Melanjutkan artikel sebelumnya yang membahas model latihan upper body ALDEBARAN, di artikel kali ini akan dijabarkan model latihan yang digunakan saat lower body training. Lower body training memfokuskan pada 2 area yaitu perut(abs) dan kaki(leg). Seperti saat upper body, model latihan lower body juga divariasikan sesuai dengan tingkat kesulitannya. Penasaran seperti apa?
Yuk langsung aja kita simak detailnya!
ABS ROUTINE
TINGKAT KESULITAN (*)
[ABS INTRODUCTION]
20 crunch
30 flutter kick
30 crisscross
15 crossover crunch
14-20 mason twist/bicycle crunch
30 sec mountain climber
30 sec plank
lakukan 3 set. Jaga ketahanan tubuh sampai set ketiga, jangan dihabiskan pada saat set pertama.
Waktu istirahat antar model 30-45 detik, waktu istirahat antar set 1,5-2 menit.
TINGKAT KESULITAN (**)
[ABS ROUTINE ON BAR]
12-15 knee raise
12-15 leg raise
12-15 knee raise kick
10 front lever kick
10-20 windshield wiper
lakukan 3 set. Jaga ketahanan tubuh sampai set ketiga, jangan dihabiskan pada saat set pertama.
Waktu istirahat antar model 30-45 detik, waktu istirahat antar set 1,5-2 menit.
TINGKAT KESULITAN (***)
[NEXT STAGE: MORE ABS ROUTINE]
8-16 Leg raise to bar (right&left side)
15 seconds hold L position (on bar)
8-15 knee raise kick
8-20 windshield wiper
5 front lever swing
10 front lever kick
pyramid (30s, 45s, 60s) plank
pyramid (30s, 45s, 60s) side plank (each side)
lakukan 3 set. Jaga ketahanan tubuh sampai set ketiga, jangan dihabiskan pada saat set pertama.
Waktu istirahat antar model 30-45 detik, waktu istirahat antar set 1,5-2 menit.
LEGS ROUTINE
TINGKAT KESULITAN (*)
[LEGS INTRODUCTION]
15 squat
20 calf raise
10 lunge (tiap kaki)
15 sec (tiap kaki) one leg wall sit
20 langkah duck walk
TINGKAT KESULITAN (**)
[LEGS ROUTINE]
20 squat
25 calf raise
10 lunge (tiap kaki) + 5 lunge samping/lateral lunge (tiap kaki)
5 pistol squat (tiap kaki)
15 sec (tiap kaki) one leg wall sit
30 langkah duck walk
TINGKAT KESULITAN (*)
[NEXT STAGE: HELL LEGS ROUTINE]
25 squat set pertama, 22 squat set kedua, 20 squat set ketiga (piramid set)
30 calf raise
9,7,8 pistol squat piramid set (tiap kaki)
15,12,10 one leg squat jump
10 lunge (tiap kaki) + 5 lunge samping/lateral lunge (tiap kaki)
15 sec (tiap kaki) one leg wall sit
40 langkah duck walk + 5 duck jump
Latihan lower body ditutup dengan marathon atau sprint untuk membakar sisa tenaga.
Sama seperti latihan upper body, untuk lower body teman-teman bisa menyesuaikan kondisi tubuh dengan model latihan yang cocok. Meskipun model latihan yang dipilih berbeda tapi waktu kita berlatih tetap sama-sama. Khusus untuk lower body bisa membawa minum lebih banyak dari saat upper body karena latihan kaki benar-benar menguras energi.
PUSH HARDER, PUSH FURTHER, AND YOU'LL GET THE POWER!!!
Otot abdominal bukannya termasuk upper body ya? Setahu saya lower body cuma kaki. Contoh sederhananya itu waktu foto setengah badan, kan fotonya dari pinggang ke kepala bukannya dari dada ke kepala, kenapa? Karna pinggang pembatas badan bagian bawah dan atas.
ReplyDeleteMemang benar abdominal masuk upper. Namun latihan abdominal dimasukkan ke dalam lower body karena dalam latihannya banyak mengunakan kaki sebagai beban untuk melatihnya.
ReplyDeleteSelain itu waktu efektif (selama kurang lebih 1-1.5 jam latihan) telah habis untuk difokuskan ke dua kelompok besar gerakan upper (push and pull). Sehingga melatih abs dengan sisa tenaga hasilnya tidak akan maksimal.
keren artikel bro...
ReplyDelete